Senin, 15 Juni 2015

PANDANGAN HIDUP MANUSIA

Pandangan Hidup & Analisanya

        Pandangan hidup adalah hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasaikan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
        Dalam kehidupan, hampir semua orang menjalani hidupnya dengan prinsip-prinsip yang sudah tertanam dalam diri mereka masing-masing. Dalam hidup saya pun saya juga memiliki prinsip-prinsip yang akan saya jadikan pandangan hidup saya. Selain agama tentunya, dalam hidup saya yang terpenting adalah pilihan orang tua saya, dalam sebuah kebimbangan dan kerancuan yang saya jadikan acuan dalam hidup saya adalah segala sesuatu yang menjadi pilihan orang tua saya.
        Selama hidup masih berjalan dan tanpa kita ketahui apa yang terjadi kepada kita kedepannya, yang bisa kita lakukan hanya berharap dan terus berharap. Saya hanya ingin menjadi seorang inpirator, itu yang saya katakan sebelumnya dan menjadi harapan saya pula kedepannya. Hanya ingin membuat orang tua saya bangga karena mempunyai anak seperti saya. Tidak perlu sesuatu yang berlebih-lebihan. Menjadi manusia yang baik dan berguna bagi semua orang. Membuat orang lain merasa senang berada di sekitar saya merupakan harapan terbesar saya.
        Saya memang tidak memiliki kekuatan besar selayaknya super hero. Tetapi sebuah tanggung jawab lahir ketika seseorang memiliki tekad dan keinginan tentunya untuk meraih apa yang menjadi harapan dan keinginannya. Hidup yang penuh gelombang harus dijalani tanpa perlu mempedulikan apa yang kita lakukan pada masa-masa sebelumnya. Sebaliknya, kita harus memikiran apa yang kita lakukan saat ini untuk kepentingan kita kedepannya.
        Dalam menggapai semua harapan, tidak sedikit orang memulainya dengan bermimpi. Memimpikan apa yang terjadi dengan dirinya kedepannya. Tetapi, pada kenyatannya, sedikit orang yang dapat mewujudkan mimpinya secara keseluruhan. Karena tidak semua pemimpi memiliki tanggung jawab besar dengan apa yang mereka impikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar