Pentingnya Ilmu Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberi pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dapat digunakan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar bertujuan untuk mengembangkan daya tanggap, persepi, penalaran, dan apresiasi berkenaan dengan lingkungan budaya. Tema-tema ilmu budaya dasar merupakan tema-tema inti permasalahan dasar manusia yang dialami dan dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Pada zaman sekarang terdapat kecenderungan bahwa ilmu atau ilmuwan sering mengabaikan masalah sikap dan perilaku moralnya sendiri terhadap sesama manusia. Ilmuwan dalam menerapkan ilmunya sering mengabaikan unsur manusiawinya, kurang berbudaya, dan tidak halus. Padahal, pembangunan nasional itu pada hakikatnya adalah pembangunan manusia. Kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada juga pendapat bahwa kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.
Kita perlu mengenal lebih mendalam diri kita sendiri sebagai manusia maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja, misalnya pemikiran dan perasaannya. Kita perlu mengenal perilaku diri kita sendiri maupun orang lain sebagai bekal penting untuk pergaulan hidup. Kita perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia, serta tahu masalah perilaku manusia. Kita perlu tanggap terhadap hasil budaya manusia secara lebih mendalam sehingga lebih intens terhadap masalah-masalah pemikiran, perasaan, serta perilaku manusia, dan ketentuan yang menciptakannya.
Berikut merupakan definisi kebudayaan dari bud. ayawan Indonesia. Ki Hajar Dewantara mengatakan, bahwa kebudayaan berarti buah budi manusia, adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni alam dan zaman (kodrat dan masyarakat) dalam perjuangan mana terbukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai-bagai rintangan dan kesukaran di dalam hidup dan penghidupannya, guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai. Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan, bahwa kebudayaan adalah menifestasi dari cara berfikir, hal ini amat luas apa yang diebut kebudayaan, sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya, dan dapat diungkapkan pada bais dan cara berpikir, perasaaan juga maksud pikiran. Koentjaraningrat mengatakan, bahwa kebudayaan antara lain berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.
Berikut merupakan definisi kebudayaan dari bangsa asing. A. L. Kroeber dan C. Kluckhohn dalam bukunya “Culture, a critical review of concepts and definitions”(1952) mengatakan, bahwa kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya. Malinowski menyebutkan, bahwa kebudayaan pada prinsipnya mendasarkan kepada sistem kebutuhan manusia. Tiap tingkat kebutuhan itu menghadirkan corak budaya yang khas, misalnya guna memenuhi kebutuhan manusia akan keselamatannya menimbukan kebudayaan berupa perlindungan, yakni seperangkat budaya dalam bentuk tertentu semisal lembaga kemasyarakatan. C. A. van Peursen mengatakan, bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
Daftar Pustaka
Drs. Winyosiswoyo, Supartono. 1987.
Ilmu Budaya Dasar. Jakarta. PT Pandega Widya Caraka.